Audio

Sejauh ini, Arsip Bali 1928 telah berhasil memulangkan, memugar dan mendigitalisasi 111 rekaman bersejarah Odeon dan Beka 1928-29. Mitra kami, Arbiter of Cultural Traditions membuka akses bagi publik untuk mengoleksi hasil pemugaran dan digitalisasi secara fisik maupun digital melalui tautan-tautan  di bawah ini.

1. Dalam CD Bali 1928, vol. I Gamelan Gong Kebyar terdapat berbagai rekaman tabuh dari sekaa-sekaa legendaris Bali pada masa tahun 1930-an termasuk dari Belaluan Denpasar, Pangkung Tabanan, dan Busungbiu Buleleng.

Sekaa Gong Belaluan didirikan pada tahun 1918 dengan gamelan gong pinjaman dari Puri Dangin, kalangan bangsawan yang dekat. Pada awalnya perbendaharaan karya mereka adalah gending untuk tarian yang terkait dengan légong, tetapi pada tahun 1920 mereka mulai memainkan gaya baru kebyar. Pada sesi rekaman bersejarah tahun 1928 tersebut, Gong Kebyar dari Belaluan Denpasar merekam 10 gending termasuk Kebyar Ding karya Made Regog.

13-Made-Regog-Gong-Belaluan


Bali 1928 vol. I – Gamelan Gong Kebyar: Belaluan – Pangkung – Busungbiu

Mengingat satu sisi dari piringan hitam 78 rpm hanya berdurasi tiga menit, Kebyar Ding direkam menjadi enam bagian terpisah-pisah yang dalam pertunjukan sesungguhnya tidak terdapat jeda, namun dimainkan secara berkelanjutan. Bagian pertama Kebyar Ding ini secara umum masih disebut kebyar, dan menampilkan rangkaian gending dengan irama sinkopasi (pemindahan ketukan atau aksen dalam gending sehingga nada kuat menjadi lemah dan begitu pula sebaliknya) yang meledak-ledak, permainan bersama yang terbebas dari ketukan tetap, tetapi kerap kembali kepada frase dengan ketukan ajeg. Sepanjang bagian 1 sampai 5 adalah ucek-ucekan cepat, ‘menggosok’ atau ‘menyeka’ pada alunan nada-nada dan iramanya, suatu kekhasan kebyar masa awal.

Copyright © 2013-24 Arsip Bali 1928 | Proudly powered by WordPress